Minggu, 29 April 2012

UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN MELALUI SL-PTT

Komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk berkembangnya industri pangan dan pakan. Sehingga dari sisi Ketahanan Pangan Nasional fungsinya menjadi amat
penting dan strategis. Komoditi padi berperan untuk memenuhi kebutuhan pokok karbohidrat masyarakat, sedangkan jagung terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri pangan olahan dan pakan.
Upaya peningkatan produksi padi dan jagung difokuskan pada penerapan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) yang telah dimulai pada tahun 2008 dan telah berhasil menjadi salah satu pemicu dalam meningkatkan produksi padi dan jagung. Rata peningkatan produksi padi 2008–2011 sebesar 2,78% sementara jagung sebesar 2,00%. Pada tahun 2012 kegiatan SL-PTT akan dilanjutkan pada lahan seluas 3.500.000 Ha untukpadi non hidrida, padi hibrida, dan padi gogo, serta areal jagung hibrida seluas 200.000 Ha.
Pelaksanaan SL-PTT tahun 2012 akan mendapat fasilitasi/dukungan penyediaan benih padi non hibrida, padi hibrida, padi gogo, dan jagung hibrida melalui Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU).
Untuk menunjang peningkatan produksi padi dan jagung secara berkelanjutan maka SL-PTT diharapkan menjadi ajang bagi petani dalam mengaplikasikan berbagai teknologi usaha tani melalui penggunaan input yang efisien menurut spesifik lokasi. Khusus pelaksanaan SL-PTT padi selain mengikuti pola sudah diterapkan selama ini berupa 1 Ha (LL) mendapat dukungan faktor produksi lengkap, maka dalam rangka meningkatkan kualitas SL-PTT tahun 2012 sebagian areal SL-PTT akan mendapat dukungan faktor produksi lengkap pada lokasi-lokasi yang memiliki potensi untuk peningkatan produktivitas dan atau peningkatan Indeks Pertanaman (IP).
Dalam SL-PTT petani dapat belajar langsung di lapangan melalui pembelajaran dan penghayatan langsung (mengalami), mengungkapkan, menganalisis, menyimpulkan dan menerapkan (melakukan/mengalami kembali), menghadapi dan memecahkan masalah-masalah terutama dalam hal teknik budidaya dengan mengkaji secara bersama-sama.
Melalui penerapan SL-PTT petani akan mampu mengelola sumberdaya yang tersedia (varietas, tanah, air dan sarana produksi) secara terpadu dalam melakukan budidaya di
lahan usahataninya berdasarkan kondisi spesifik lokasi sehingga petani menjadi lebih terampil serta mampu mengembangkan usahataninya dalam rangka peningkatan
produksi padi dan jagung. Namun demikian wilayah diluar SL-PTT akan tetap dilakukan pembinaan peningkatan produksi sehingga produksi dan produktivitas tahun 2012 dapat meningkat.
Sumber : Dirjen Tanaman Pangan, Kementan 2012.

0 komentar:

Posting Komentar